Cara merawat baterai sepeda listrik biar lebih awet


Jakarta (ANTARA) – Sepeda listrik semakin populer di Indonesia, selain lebih mudah karena tidak perlu menggowes, alat transportasi ini juga ramah lingkungan.

Penggunaan sepeda listrik yang diharapkan bisa mengurangi penggunaan sepeda motor konvensional tentu juga berdampak positif bagi kesehatan lingkungan karena tidak menimbulkan polusi udara.

Kegunaan sepeda motor listrik tidak berbeda dengan sepeda pada umumnya, namun ada komponen tambahan yakni motor dan baterai.

Sebelum menggunakannya esok hari, sebaiknya Anda selalu cek apakah daya baterainya masih cukup untuk perjalanan yang Anda rencanakan. Jika kosong atau kurang dayanya, maka segera lah mengisi daya baterainya pada malam hari.

Baca juga: MTI minta Dishub DKI larang warga pakai sepeda listrik di jalan umum

Lalu berapa lama pengisian daya baterai sepeda listrik?

Untuk melakukan pengisian daya, setiap unit baterai sepeda listrik memerlukan waktu 5-6 jam untuk terisi penuh. Namun perlu diingat bahwa lama pengisian daya baterai juga tergantung dari kapasitas dan voltase baterainya.

Waktu pengisian akan lebih cepat, yakni sekitar 3 jam, apabila sistem baterai sepeda Anda memiliki fitur pengisian daya cepat. Perlu diketahui bahwa setiap merek sepeda listrik memiliki spesifikasi dan teknologi baterai yang bisa berbeda-beda.

Oleh karena itu, setiap pengguna harus membaca petunjuk yang disertakan dalam panduan penggunaan..

Berikut tips merawat baterai sepeda listrik, mengutip berbagai sumber dan pabrikan sepeda listrik:

1. Jangan sampai baterai kosong

Untuk merawat sepeda listrik salah satunya yaitu menjaga baterai untuk tetap awet dan dapat digunakan kapan saja. Jangan sampai baterai kosong, idealnya untuk mengisi daya baterai yaitu mendekati 10 persen atau lampunya hanya tersisa 1 bar.

Baca juga: Tujuh merek sepeda listrik yang beredar di Indonesia

2. Isi daya sesuai petunjuk

Pengisian daya tidak boleh terlalu lama, karena dapat menyebabkan baterai menjadi bocor. Oleh karena itu lakukan sesuai dengan petunjuk yang telah dianjurkan pada buku untuk memperhatikan durasi pengisian daya.

3. Jangan langsung di gas

Pada penggunaan sepeda listrik dalam mengendarai hindari untuk tancap gas sekaligus. Dalam tancap gas ini sangat penting untuk menghindari baterai agar tidak cepat soak, karena pada saat tancap gas penyerapan energi menjadi besar. Lakukan tancap gas secara perlahan-lahan dalam menambah kecepatan.

4. Hindari mengisi baterai di saat mesin menyala

Untuk melakukan pengisian baterai diharapkan kondisi mesin dalam keadaan mati. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengisian daya baterai yang kurang optimal dan dapat memicu korsleting pada listrik.

5. Pilih sumber listrik

Dalam pengisian baterai sepeda listrik memerlukan pemilihan sumber listrik yang memiliki tegangan stabil, guna untuk baterai dapat berjalan sesuai dengan daya kerjanya secara optimal. Hindari juga tegangan listrik yang tidak stabil agar meminimalisir kerusakan pada charger.

Baca juga: Tips memilih sepeda listrik berdasarkan daya jelajah

Baca juga: Jenis baterai pada sepeda listrik beserta kandungan dan harganya

Baca juga: Rekomendasi sepeda listrik harga mulai Rp 3 jutaan

 

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *