Berapa ongkos servis sepeda motor listrik?


Jakarta (ANTARA) – Motor listrik semakin populer di Indonesia sebagai alternatif ramah lingkungan terhadap kendaraan bermesin bahan bakar. Tidak hanya ramah lingkungan, motor listrik juga memiliki biaya operasional yang relatif lebih rendah dibandingkan motor pada umumnya. Namun, seperti kendaraan lainnya, motor listrik tetap memerlukan perawatan atau servis rutin agar tetap berfungsi optimal.

Kali ini Antara News akan membahas jenis-jenis layanan servis motor listrik dan perkiraan biayanya.

Meskipun motor listrik dikenal lebih sederhana dari segi komponen dibandingkan dengan motor konvensional, perawatan tetap penting dilakukan untuk menjaga kinerja dan keamanannya. Komponen seperti baterai, sistem pengereman, dan motor listrik itu sendiri memerlukan perhatian khusus. Jika diabaikan, motor listrik berisiko mengalami penurunan performa atau bahkan kerusakan serius yang membutuhkan biaya perbaikan lebih mahal lagi.

Jenis Layanan Servis Motor Listrik

Berikut adalah beberapa layanan servis yang umumnya diperlukan untuk motor listrik:

  1. Pemeriksaan Baterai. 

    Baterai adalah komponen terpenting dalam motor listrik. Pemeriksaan rutin terhadap kapasitas baterai, keausan, dan tegangan sangat penting untuk memastikan motor dapat beroperasi dengan efisien. Baterai yang mulai melemah bisa menyebabkan jarak tempuh berkurang drastis. Baterai pada motor listrik biasanya optimal digunakan dalam kurun waktu 2 sampai 3 tahun, setelah itu baterai akan mengalami penurunan performa


    Biaya: Pemeriksaan baterai biasanya berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000, tergantung pada merek dan tipe motor listrik. Jika baterai memerlukan penggantian, biayanya bisa lebih tinggi, tergantung kapasitas dan spesifikasi baterai.

  2. Pemeriksaan dan Perawatan Sistem Penggerak. 

    Sistem penggerak pada motor listrik terdiri dari motor, controller, dan inverter yang bekerja bersama untuk menggerakkan kendaraan. Pemeriksaan kabel, konektor, serta komponen elektronik lainnya sangat penting untuk menghindari kerusakan yang lebih serius.


    Biaya: Pemeriksaan dan perawatan sistem penggerak biasanya memerlukan biaya sekitar Rp100.000 hingga Rp300.000, tergantung pada tingkat kerumitan dan jenis motor listrik.

  3. Pemeriksaan Sistem Pengereman

    Sama seperti motor konvensional, sistem pengereman pada motor listrik memerlukan perawatan berkala. Pada umumnya, motor listrik menggunakan rem cakram dan beberapa model dilengkapi dengan sistem pengereman regeneratif, yang juga memerlukan kalibrasi dan pemeriksaan secara berkala.


    Biaya: Biaya pemeriksaan dan perawatan sistem pengereman berkisar antara Rp100.000 hingga Rp250.000. Jika memerlukan penggantian kampas rem atau komponen lainnya, biayanya dapat meningkat.

  4. Pemeriksaan Kelistrikan

    Sistem kelistrikan pada motor listrik, seperti lampu, klakson, dan indikator lainnya, juga perlu dicek secara berkala. Kabel dan konektor yang longgar atau rusak bisa menyebabkan masalah kelistrikan yang mengganggu keselamatan dan kenyamanan berkendara.


    Biaya: Pemeriksaan kelistrikan biasanya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp150.000, tergantung pada kompleksitas sistem kelistrikan.

  5. Kalibrasi dan Update Software

    Beberapa motor listrik modern dilengkapi dengan perangkat lunak yang mengatur kinerja motor, baterai, dan fitur lainnya. Produsen sering kali merilis pembaruan perangkat lunak untuk meningkatkan performa atau menambah fitur baru. Kalibrasi sistem juga diperlukan untuk memastikan semua komponen bekerja sesuai spesifikasi.


    Biaya: Kalibrasi dan pembaruan perangkat lunak biasanya gratis jika dilakukan di bengkel resmi selama masa garansi. Setelah masa garansi habis, biaya ini bisa berkisar antara Rp200.000 hingga Rp500.000.

  6. Penggantian Ban

    Ban motor listrik juga perlu diganti secara berkala, tergantung pada pemakaian dan kondisi jalan. Ban yang aus tidak hanya mempengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan.


    Biaya: Penggantian ban motor listrik biasanya berkisar antara Rp300.000 hingga Rp600.000 per ban, tergantung pada merek dan ukuran ban yang digunakan.

Perawatan motor listrik relatif lebih mudah dan hemat biaya dibandingkan dengan motor bermesin bahan bakar. Umumnya, biaya servis rutin pada motor listrik berkisar dari angka Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu, bila tidak ada bagian yang diganti.

Meskipun beberapa komponen, seperti baterai, bisa memerlukan biaya yang cukup tinggi jika diganti, secara keseluruhan servis motor listrik tetap lebih murah dalam jangka panjang. Melakukan perawatan secara rutin akan membantu menjaga kinerja motor tetap optimal dan memperpanjang usia komponen-komponennya, terutama baterai dan sistem penggerak.

Bagi pengguna motor listrik, penting untuk mengetahui jadwal servis yang direkomendasikan oleh pabrikan, serta memilih bengkel yang sudah berpengalaman dalam menangani motor listrik. Dengan begitu, motor listrik akan tetap aman, nyaman, dan efisien digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Apakah motor listrik bersubsidi?

Baca juga: Apa itu swap baterai motor listrik dan bagaimana caranya?

Baca juga: 10 merek motor listrik yang beredar Indonesia

Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *