Distrik sekolah ini ganti seluruh armada busnya ke listrik


Jakarta (ANTARA) – Oakland Unified School District (OUSD), California, AS, akan memiliki armada bus sekolah bertenaga listrik penuh pertama di negara bagian tersebut, dengan model baterai-listrik yang disediakan oleh perusahaan solusi transportasi Zum.

Autoweek, Kamis (29/8), melaporkan, Pacific Gas and Electric Company berkolaborasi dengan Zum untuk menghubungkan bus-bus tersebut ke jaringan listrik, dengan armada 74 bus yang juga dapat menyediakan 2,1 gigawatt jam energi ke jaringan listrik setiap tahun, setidaknya secara teori.

Bus-bus itu akan mengisi daya semalaman di fasilitas pengisian daya yang dibangun khusus oleh Zum.

Baca juga: BYD perkenalkan bus sekolah listrik, daya jelajahnya sampai 225km

“Ini adalah pencapaian penting, terutama di Oakland, di mana keluarga-keluarga secara tidak proporsional dipengaruhi oleh paparan polusi udara dan tingginya tingkat asma dan penyakit pernapasan lainnya,” kata Inspektur Kyla Johnson-Trammell dari OUSD.

Zum bekerja sama dengan PG&E untuk meluncurkan Pembangkit Listrik Virtual (VPP) yang diaktifkan dengan kecerdasan buatan (AI). Setiap bus memiliki pengisi daya dua arah, dengan armada yang dirancang untuk mendukung jaringan listrik selama jam sibuk.

Hal ini menjadikan armada bus sekolah OUSD sebagai salah satu eksperimen V2G (Vehicle to Grid) terbesar yang sedang dilakukan saat ini.

Baca juga: Pemkot Makassar luncurkan bus sekolah listrik dukung rendah karbon

Ide dasar dari V2G adalah listrik yang “idle”, yaitu energi listrik yang tidak terpakai saat kendaraan listrik tidak digunakan – dapat dikirimkan kembali ke jaringan listrik atau grid.

Bus sekolah dinilai sangat cocok untuk menggunakan listrik karena mereka beroperasi selama jam-jam sibuk, dan mereka juga memiliki banyak waktu henti setelah menyelesaikan perjalanan sore hingga keesokan paginya.

Negara bagian California baru-baru ini meluncurkan program Zero-Emissions School Bus and Infrastructure (ZESBI) yang akan memberikan total 500 juta dolar AS (Rp7,8 triliun) kepada distrik sekolah di negara bagian tersebut untuk mengganti bus sekolah yang sudah tua, dan sebagian dari jumlah tersebut akan didistribusikan melalui program terpisah untuk infrastruktur pengisian daya bagi bus listrik yang baru.

Baca juga: TransJakarta tambah 200 bus listrik hingga akhir 2024

“Dengan mengubah armada bus sekolah Oakland Unified menjadi 100 persen listrik, kami menunjukkan bahwa solusi keberlanjutan telah hadir, dan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh komunitas,” kata Pendiri dan CEO Zum Ritu Narayan.

Dalam jangka panjang, Zum ingin mengkonversi sekitar 10.000 bus sekolah menjadi bus listrik, yang tersebar di beberapa negara bagian, sekaligus menghubungkan bus-bus ini ke jaringan listrik melalui pengisian daya dua arah.

Baca juga: SAG siap perkenalkan bus listrik dengan perakitan lokal

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *