Mitsubishi bakal luncurkan 8 model baru di Australia


Jakarta (ANTARA) – Mitsubishi Australia telah mengonfirmasi akan menghadirkan delapan model baru atau model yang disegarkan (facelift) dalam lima tahun ke depan untuk memperkuat posisinya sebagai merek terlaris di tengah-tengah pengenalan New Vehicle Efficiency Standard (NVES).

“Kami menguraikan peta kami dari sekarang hingga 2030, dan dalam peta itu, kami melihat minimal delapan produk yang disegarkan atau produk baru yang akan masuk ke dalam portofolio kami, mulai dari hibrida, PHEV, hingga BEV,” ujar bos Mitsubishi Australia, Shaun Westcott, dilaporkan laman Drive, Minggu.

NVES, atau Standar Efisiensi Kendaraan Baru berarti pengendara di Australia akan segera mendapatkan manfaat dari kendaraan yang lebih bersih dan hemat biaya.

Baca juga: Mitsubishi dikabarkan beri sentuhan baru untuk Outlander PHEV

Meskipun merek itu tidak mau menjelaskan secara spesifik seperti apa delapan model tersebut, bos Mitsubishi Australia Shaun Westcott mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan produk elektrifikasi untuk memerangi target emisi yang semakin ketat.

“Saya tidak dapat memberi tahu terlalu banyak tentang detailnya selain mengatakan bahwa kami memahami NVES, kami mendukung NVES, kami mendukung kebutuhan untuk mengurangi emisi dan untuk mengurangi dampak perubahan iklim, kami sangat mendukung hal tersebut,” kata Westcott.

Dari delapan kendaraan baru tersebut, salah satunya adalah Pajero Sport generasi terbaru, yang kemungkinan akan diluncurkan tahun depan, yang akan diperbarui seiring dengan peluncuran Triton terbaru tahun ini.

SUV tujuh kursi Pajero Sport berbasis Triton ini diperkirakan akan menggunakan mesin empat silinder twin-turbo-diesel 2,4 liter baru untuk menghasilkan tenaga dari 133kW / 430Nm menjadi 150kW / 470Nm, serta rangkaian sistem dan teknologi keselamatan yang diperbarui.

SUV ukuran menengah Outlander juga akan mendapatkan facelift kemungkinan besar tahun depan, dengan pembaruan yang menjanjikan baterai yang lebih besar untuk varian plug-in hybrid (PHEV) untuk memungkinkan jarak tempuh sekitar 100 kilometer.

Baca juga: Mitsubishi luncurkan Pajero dan Xpander edisi terbatas, hanya 800 unit

Di luar Pajero Sport dan Outlander, rencana produk Mitsubishi Australia belum banyak diketahui.

Sementara itu, pasar Asia Tenggara menawarkan XForce (juga disebut Outlander Sport), namun, belum jelas apakah model itu sedang dipertimbangkan untuk menggantikan ASX yang sudah tua, atau bahkan Eclipse Cross di Australia.

Kendaraa utilitas Triton juga diharapkan untuk mendapatkan powertrain hibrida, tapi, teknologi elektrifikasi mana yang akan dipilih Mitsubishi saat ini masih dalam tahap evaluasi.

Namun, diharapkan bahwa plug-in hybrid akan muncul karena Mitsubishi dan Nissan telah mengumumkan rencana untuk memproduksi PHEV bersama di Amerika Serikat (AS).

Mitsubishi Australia telah mengonfirmasi bahwa mereka akan memasuki kembali pasar mobil listrik setelah menjadi yang pertama di bidang itu dengan i-MiEV pada 2010, mengalahkan Tesla Roadster dan Nissan Leaf, dan mengesampingkan mobil eK X kei untuk konsumsi lokal.

Baca juga: me;Mo, mobil konsep Daihatsu tarik perhatian pengunjung GIIAS 2024

Baca juga: BMW peringkat ketiga penjualan mobil plug-in global hingga 2024

Baca juga: Tesla menarik kembali 1,8 juta kendaraan di Amerika Serikat

Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *