Isuzu tarik kembali nyaris 37 ribu D-Max di Australia

Jakarta (ANTARA) – Isuzu Ute Australia telah menarik (recall) 36.966 unit Isuzu D-Max model keluaran 2020-2023, dengan alasan adanya potensi kerusakan pada selang bahan bakar.

Kendaraan yang terkena dampak adalah model tahun 2020 hingga 2023, tetapi mungkin telah dijual di waktu setelahnya, lapor Drive, Sabtu (10/8) waktu setempat.

“Selang penghantar bahan bakar mungkin telah dipasang dengan tidak benar dan bersentuhan dengan bracket pengukur ketinggian oli mesin yang mengakibatkan keausan dini. Bahan bakar dapat bocor dari selang yang rusak dan, jika ada sumber penyalaan eksternal, dapat mengakibatkan kebakaran.” tulis pemberitahuan penarikan kembali tersebut.

Baca juga: PT IAMI hadirkan kendaraan ramah lingkungannya di GIIAS 2024

Dalam pemberitahuan yang diajukan ke Departemen Infrastruktur itu, disebutkan pula bahwa kebakaran kendaraan dapat meningkatkan risiko cedera atau kematian pada penumpang kendaraan, pengguna jalan lain, atau orang yang lewat dan/atau kerusakan properti.

Pada bulan November 2023, penarikan kembali diajukan ke Departemen Infrastruktur untuk 8.039 contoh D-Max keluaran 2020-2023 untuk potensi kesalahan yang sama, dengan penarikan terbaru dikeluarkan untuk 36.966 kendaraan “dengan kemungkinan lebih kecil mengalami masalah”.

Juru bicara Mazda Australia mengatakan kepada Drive bahwa 10.957 unit Mazda BT-50, yang menggunakan dasar Isuzu D-Max, yang dibuat antara 31 Juli 2020 hingga 6 November 2021 juga terpengaruh oleh masalah ini secara lokal, diikuti oleh 11.613 kendaraan yang diproduksi antara 1 November 2021 dan 8 Februari 2023.

Isuzu Ute Australia akan menghubungi pemilik yang terkena dampak secara tertulis, meminta mereka untuk membuat janji dengan diler terdekat agar selang bahan bakar diperiksa dan diganti, tanpa dipungut biaya.

Baca juga: Isuzu Indonesia raih First Winner dalam ajang AIBP 2024

Baca juga: Masuki 50 tahun, ini perjalanan Isuzu di Indonesia

Baca juga: Isuzu hadirkan komponen “filter fuel” terbaru untuk Elf NMR