loading…
Dalam hubungan apa pun, terutama pernikahan, komunikasi sangat lah penting. Namun, ada hal yang tidak boleh diucapkan kepada pasangan demi kelanggengan. Foto/Focus on the Family
Kata-kata yang dipilih dapat memperkuat ikatan atau menciptakan ketegangan dalam hubungan. Meskipun kejujuran sangatlah penting, beberapa kata tertentu dapat merusak hubungan.
Berikut adalah lima hal yang tidak boleh dikatakan kepada pasangan dilansir dari Times of India, Selasa (6/8/2024).
5 Hal yang Tidak Boleh Diucapkan ke Pasangan Agar Langgeng
1. Kamu Selalu atau Kamu Tidak Pernah
Menggunakan kata-kata mutlak seperti “selalu” atau “tidak pernah” dalam argumen merupakan kesalahan umum. Kalimat ini cenderung membesar-besarkan masalah dan dapat membuat pasangan Anda merasa dikritik secara tidak adil. Sebaliknya, fokuslah pada kejadian-kejadian tertentu dan ungkapkan bagaimana perasaan Anda saat kejadian-kejadian tersebut.
2. Mengapa Kamu Tidak Bisa Lebih Seperti
Membandingkan pasangan Anda dengan orang lain, baik itu teman, anggota keluarga, atau bahkan karakter fiksi, adalah hal yang menyakitkan dan tidak adil. Hal itu merusak individualitas mereka dan dapat menimbulkan perasaan tidak mampu. Hargai pasangan Anda apa adanya dan fokuslah pada kualitas positif mereka.
3. Sudah Kubilang
Mengatakan “Sudah kubilang” setelah pasangan Anda melakukan kesalahan tidaklah membantu dan merendahkan. Hal itu menunjukkan superioritas dan dapat menimbulkan kebencian. Sebaliknya, tawarkan dukungan dan pengertian. Setiap orang melakukan kesalahan, dan yang penting adalah bagaimana Anda mengatasinya bersama-sama.
4. Kamu Bereaksi Berlebihan
Meremehkan perasaan pasangan dengan mengatakan bahwa mereka bereaksi berlebihan adalah tindakan yang tidak menghargai dan dapat menciptakan jarak emosional. Meskipun Anda tidak memahami reaksi mereka, penting untuk mengakui perasaan mereka dan mencoba berempati.
5. Saya Ingin Cerai
Menyebutkan kata “perceraian” selama pertengkaran yang panas, bahkan jika Anda tidak bermaksud demikian, dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan. Hal itu menciptakan rasa tidak aman dan ketakutan dalam hubungan. Jika Anda merasa kewalahan, luangkan waktu untuk menenangkan diri lalu diskusikan masalah dengan tenang. Simpan pembicaraan serius tentang masa depan hubungan Anda untuk saat ketika Anda berdua tenang dan dapat berbicara dengan penuh pertimbangan.
(dra)