Sekjen PBSI Fadil Imran Semangati Gregoria Mariska Jelang Semifinal Olimpiade Paris 2024


loading…

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Foto: PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)

Sekjen PP PBSI Komjen Fadil Imran memberi suntikan semangat kepada tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menjelang pemain peringkat sembilan dunia ini tampil pada semifinal Olimpiade Paris 2024.

Gregoria akan tampil pada semifinal melawan tunggal putri nomor satu dunia An Se-young di Porte de la Chapelle, Paris, pada Minggu (4/8/2024) mulai 13.30 WIB.

Untuk menyemangati Gregoria, Fadil Imran langsung datang ke Paris menyambangi pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu yang sedang berlatih. Fadil didampingi pelatih tunggal putri Indra Wijaya juga menyaksikan pemain peringkat 9 itu mempersiapkan diri menjelang semifinal ini.

Sekjen PBSI Fadil Imran Semangati Gregoria Mariska Jelang Semifinal Olimpiade Paris 2024

Dalam video yang diterima SINDOnews, Fadil Imran terlihat meyakinkan Gregoria agar tampil penuh semangat. Tangannya mengepal, kemudian disambut anggukan kepala dari tunggal putri andalan Indonesia tersebut.

Gregoria pernah tujuh kali bertemu pemain yang kini bertengger di posisi pertama peringkat tunggal putri BWF tersebut. Namun, dia memiliki rekor buruk melawan pemain yang kini berusia 22 tahun itu. Gregoria atau Jorji selalu kalah dalam tujuh pertemuannya melawan juara All England 2023 itu.

Pertemuan pertama Gregoria melawan An terjadi pada All England 2022. Saat itu Gregoria menyerah 16-21 dan 4-21. Sementara dalam pertemuan terakhir mereka di Singapore Open 2024, Gregoria mampu memberi perlawanan sengit sebelum tumbang dengan skor 14-21 dan 21-23.

Gregoria melaju ke babak empat besar setelah menaklukkan wakil Thailand Ratchanok Intanon dengan dua gim langsung dengan skor 25-23 dan 21-9.

Sementara An merebut tiket semifinal setelah menundukkan wakil Jepang yang juga mantan pemain nomor satu dunia Akane Yamaguchi. Pebulu tangkis Korea Selatan itu menundukkan tunggal putri yang kini menempati peringkat keenam itu dengan skor 15-21, 21-17, dan 21-8.

Meski memiliki rekor buruk melawan An, Gregoria mengaku akan tampil habis-habisan pada semifinal Olimpiade 2024 ini. “An Se Young pastinya adalah lawan yang susah. Saya mau berusaha sebaik mungkin menampilkan yang terbaik yang saya punya,” kata Gregoria.

(sto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *