Sandiaga Uno Resmikan Desa Wisata Cemaga Tengah di Natuna yang Masuk 50 Besar ADWI 2024



loading…

Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Bupati Natuna Wan Siswandi kemarin mengunjungi Desa Wisata Cemaga Tengah, Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna. Kedatangan Sandiaga disambut dengan kesenian dan gendang larak. Foto/X @kemenparekraf

NATUNA – Desa Wisata Cemaga Tengah di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Selain memiliki keindahan alam, desa wisata ini juga kaya akan nilai budaya dan sejarah yang menarik untuk dikunjungi para wisatawan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno didampingi Bupati Natuna Wan Siswandi kemarin mengunjungi Desa Wisata Cemaga Tengah, Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna. Kedatangan Sandiaga disambut dengan kesenian dan gendang larak.

“Saya ucapkan selamat kepada Desa Wisata Cemaga Tengah karena menjadi satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia,” kata Sandiaga, Sabtu (3/8/2024).

Potensi wisata yang dimiliki Natuna sendiri sangat mempesona dengan adanya geopark berupa hamparan batu-batu granit yang tersebar di sekitaran pantai seperti Geosite Batu Kasah,” kata Sandiaga.

Dalam kunjungan ke Desa Wisata Cemaga Tengah ini, Sandiaga Uno sempat melakukan penanaman pohon ketapang bersama bupati dan wakil bupati Natuna. Setelah itu Menparekraf bersama rombongan meninjau produk UMKM hingga makan durian Natuna.

Menparekraf juga melaksanakan makan bedulang yang merupakan salah satu bentuk upaya mempererat rasa kekeluargaan dengan makan bersama di satu dulang.

Peresmian Desa Cemaga Tengah sebagai desa wisata terbaik ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Sandiaga Uno. Dengan kedatangan Menparekraf ke desa wisata ini diharapkan bisa mempromosikan tempat wisata di Natuna dan memperhatikan sarana serta prasarana yang ramah anak.

Pada kesempatan ini, Menparekraf juga menghadiri pagelaran seni dan budaya di Pantai Piwang. Dalam pagelaran tersebut, Sandiaga Uno disambut dengan kesenian alu.

Selain itu juga ada penampilan berupa tarian-tarian tradisional dari Natuna. Acara ini dihadiri oleh ribuan masyarakat Natuna.

(tsa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *