Angelina Jolie Tuding Brad Pitt Memaksanya Merahasiakan Kasus KDRT, Diimingi Uang Rp1,3 Triliun

JAKARTA – Dulu, Angelina Jolie dan Brad Pitt menjadi pasangan yang bahagia, tetapi sekarang berubah menjadi konfrontasi yang terus-menerus dan makin memburuk.

Terbaru, dalam sebuah dokumen pengadilan, Angelina Jolie menuduh Pitt memaksanya menandatangani perjanjian kerahasiaan (non disclosure agreement/NDA) soal kekerasan atau KDRT.

Jolie mengungkap peristiwa dalam sebuah penerbangan pada 2016, di mana Brad Pitt mencengkeram kepalanya dan mengguncangnya, lalu mencekik salah satu anak mereka dan memukul yang lain saat mereka mencoba melerai.

Deskripsi pelecehan dalam penerbangan pribadi itu muncul dalam gugatan balik yang diajukan Jolie pada akhir pekan ini dalam perselisihan kebun anggur yang mereka miliki bersama.

Meski pun benar mereka berpisah pada 2016, tetapi Angelina Jolie dan Brad Pitt memiliki salah satu hubungan yang paling intens.

Sudah hampir delapan tahun setelah perpisahan mereka, spekulasi mulai muncul tentang alasan sebenarnya perpisahan mereka, yang mungkin terkait dengan kekerasan fisik, menurut beberapa pernyataan yang dibuat Jolie.

Namun, setelah berita ini tersebar ke seluruh dunia, Brad Pitt angkat bicara tentang tuduhan yang dilontarkan oleh mantan istrinya itu.

Menurut pernyataan yang dibuat Jolie, tindakan kekerasan fisik terjadi beberapa kali. Namun, kejadian yang membuatnya meminta cerai dari Pitt adalah penyerangan yang diduga dialaminya selama penerbangan pada 2016 di depan anak-anaknya.

Angelina menyatakan bahwa Brad Pitt telah memintanya untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan di tengah negosiasi penjualan kastilnya di Prancis dalam upaya untuk mengendalikannya.