loading…
Sebagai pembuka dari kartu Riyadh Season pertama di AS akhir pekan ini, Crawford mengira pertarungan ulang dengan Spence akan berlangsung, namun kemudian memutuskan untuk mengambil arah lain. ”Untuk alasan apa pun itu tidak terjadi, jadi saya harus melanjutkan karier saya,” kata Crawford kepada Matchroom. ”Tujuan utamanya adalah untuk mencoba mendapatkan pertarungan melawan Canelo. Itu tidak terjadi, jadi kami beralih ke hal terbaik berikutnya,”lanjutnya.
Bertarung di kelas 69,8 kg, kata Terence Crawford, menjadi tantangan besar yang ingin ditaklukkannya. ”Kelas 69,8 kg terbuka lebar. Saya ingin bertarung melawan Charlo, namun ia telah pergi, jadi saya akan bertarung dengan siapa pun yang dapat saya hadapi untuk meraih gelar juara dunia. Israil Madrimov adalah petarung yang luar biasa. Ia memiliki rekor 10-0, sudah menjadi juara dunia. Ia adalah petarung berbahaya yang tangguh. Saya kira ini akan menjadi laga yang menarik,”paparnya.
“Saya kira ia sangat kuat. Saya kira ia ‘herky-jerky’. Saya rasa ia sulit dipahami, ia dapat bertinju, ia dapat berkelahi, ia dapat bergerak, ia dapat menerima pukulan dan itu akan menjadi pertarungan yang hebat. Saya tahu ia akan berlatih keras. Saya tahu para pelatihnya akan melatihnya untuk menjadi yang terbaik dan pada malam pertandingan nanti, ia akan mencoba melakukan apa saja untuk melengserkan saya dari posisi teratas, meskipun ia adalah sang juara.
Crawford menganggap pertemuannya dengan Israil Madrimov bakal berlangsung seru mengingat kemampuan lawannya sangat bagus. ”Ia menginginkan apa yang saya miliki dan itu adalah pengakuan, penghargaan, posisi nomor satu. Ia ingin berada di puncak dunia seperti saya. Ia akan dipenuhi dengan energi yang besar untuk membuktikan kepada dunia bahwa ia layak berada di dalam ring bersama para petarung terbaik. Saya menganggap Israil sebagai petarung terbaik dalam divisi 154 kilogram saat ini. Jadi, mengapa tidak langsung melawan petarung terbaik dalam divisi ini?,”ujarnya.
”Bagi saya sendiri, saya pernah berada di sini sebelumnya. Ini bukanlah sesuatu yang baru. Saya tahu bagaimana menangani hal-hal seperti ini. Saya tahu bagaimana cara melawan pria-pria yang memiliki banyak hal untuk dibuktikan. Pada malam pertandingan nanti, saya akan menunjukkan kepada dunia, sekali lagi, mengapa saya adalah petarung terbaik di planet ini.”
Crawford mengatakan bahwa ia sangat terkesan dengan visi Turki Alalshikh dalam dunia tinju, dan bintang asal Omaha ini telah bekerja sama dengan Riyadh Season untuk debutnya di Amerika Serikat. ”Saya sangat bersemangat untuk menjadi pembuka acara pertama Yang Mulia Turki Alalshikh di Amerika Serikat,” kata Crawford.
”Saya sangat bersemangat untuk ajang besar pertama yang datang ke Amerika. Menjadi penampil utama dalam ajang ini adalah sebuah kehormatan besar. Ini akan menjadi ajang yang luar biasa. Ada banyak laga pendukung dan saya sangat senang bisa menjadi bagian dari itu.”
“Di era sekarang ini, ini adalah salah satu laga terbaik yang pernah ada sejak dulu. Hampir enam laga dalam laga tambahan itu dapat menjadi laga utama. Dengan itu, semuanya ditempatkan dalam satu kartu adalah sebuah berkah. Saya telah berbicara dengan Yang Mulia selama bertahun-tahun. Ini adalah waktu yang tepat bagi kami untuk bekerja sama dan menggelar ajang besar. Saya cukup yakin bahwa ini akan menjadi ajang yang sangat besar.”
(aww)