10 Ribu Pelari Dapat Jaminan Asuransi saat Meriahkan Digiland Run 2024



loading…

Sebanyak 10 ribu pelari memeriahkan acara Digiland Run 2024, Minggu (28/7/2024) / Foto: Istimewa

Sebanyak 10 ribu pelari memeriahkan acara Digiland Run 2024, Minggu (28/7/2024). Digiland Run 2024 merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian puncak peringatan ulang tahun PT Telkom Indonesia, yang menyajikan berbagai kegiatan untuk komunitas dan masyarakat, yang diperayaan ulang tahunnya yang ketiga ini mengusung semangat #ElevatingYourFuture, melalui acara lari, musik dan seminar hingga pameran UMKM.

Event lari ini terbagi dalam beberapa kategori lomba, yakni 5K, 10K, dan 21K (Half Marathon). Seluruh peserta memperoleh benefit berupa mini medical check up gratis serta asuransi kecelakaan diri Protection Sport (Pro Sport) dari BRI Life.

Pro Sport merupakan salah satu produk asuransi dari BRI Life yang memberikan perlindungan jiwa atas risiko kecelakaan saat melakukan aktivitas olahraga, baik olahraga umum sampai dengan olahraga ekstrem, berupa santunan meninggal dunia dan santunan perawatan rumah sakit karena aktivitas olahraga.

Direktur Pemasaran BRI Life Sutadi mengatakan, pihaknya memberikan perlindungan khusus bagi para peserta lari melalui Protection Sport (Pro Sport), dengan uang Pertanggungan sebesar Rp25 juta. “Harapan kami, teman-teman pelari dapat merasa terlindungi dan nyaman hingga garis finish,” tuturnya.

“Selain itu, melalui Pro Sport ini, BRI Life juga mengcover peserta lari dari kejadian yang tidak diinginkan selama perlombaan, seperti penggantian biaya rawat jalan darurat, biaya operasi, biaya fisioterapi dan pemulihan, santunan patah tulang hingga meninggal dunia,” tegasnya.

Menurut Sutadi, langkah ini menandai komitmen BRI Life dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dengan memperhatikan dampak lingkungan serta sosial, termasuk dukungan terhadap program pengembangan masyarakat yang berpotensi memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

“Ke depan, tentunya BRI Life membuka ruang dengan penyelanggara maupun pihak lainnya, untuk dapat berkolaborasi dalam mendukung penerapan gaya hidup sehat masyarakat Indonesia dan memberikan literasi akan pentingnya memiliki perlindungan/proteksi untuk memberikan rasa aman dan nyaman,” imbuh Sutadi.

(yov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *