Jorge Lorenzo Puji Performa Marc Marquez di MotoGP Prancis 2024



loading…

Jorge Lorenzo Puji Performa Marc Marquez di MotoGP Prancis 2024. Foto: REUTERS

MADRID – Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo memuji performa Marc Marquez (Gresini Ducati) di MotoGP Prancis 2024 . Menurut Lorenzo, Marquez berhasil tampil luar biasa meski gagal merengkuh kemenangan.

Marc Marquez tampil mengesankan dalam gelaran MotoGP Prancis 2024. Pembalap berusia 31 tahun itu sukses mendapatkan podium kedua setelah berjuang keras di Sirkuit Le Mans, Le Mans, Prancis pada Minggu (12/5/2024) malam WIB.

Ini merupakan podium kedua secara beruntun bagi Marquez di musim 2024. Sebelumnya, pembalap berjuluk The Baby Alien itu sudah mendapatkannya saat bertarung di MotoGP Spanyol 2024, Minggu (28/4/2024) lalu.

Lorenzo pun kagum melihat penampilan impresif kembali ditunjukkan The Baby Alien. Tiga kali juara MotoGP itu berpendapat, Marquez berhasil tampil lepas dan perlahan menunjukkan kebangkitan setelah sempat terpuruk.

“Sebenarnya sulit untuk menyamai awal bagus kemarin, tapi dia (Marc Marquez) berhasil. Dan yang terpenting, dia memiliki banyak kesabaran, banyak ketenangan untuk menemukan ritmenya dan sedikit demi sedikit, untuk mampu mengejar Pecco (Francesco Bagnaia) dan Jorge (Martin),” kata Lorenzo dilansir dari Motosan, Senin (13/5/2024).

“Ketika Anda keluar dari situasi yang buruk dan sulit, dari begitu banyak penderitaan seperti Marc, hasil yang baik, meski bukan kemenangan, terasa seperti kejayaan,” sambungnya.

Sementara itu, Lorenzo mengaku merasa terhibur menyaksikan MotoGP musim ini. Dia mengatakan, para pembalap berhasil menunjukkan persaingan dan emosi yang sportif untuk memperlihatkan tontonan menarik.

“Dari Qatar hingga Le Mans, semua balapan spektakuler, dengan banyak emosi. Dan di Jerez, hanya jatuhnya Martín yang menghalangi ketiganya untuk bertarung sampai akhir,” ujar Lorenzo.

“Namun kali ini mereka bertiga bertahan dengan motornya dan kami mampu menjadi yang terbaik, dengan motor terbaik, berjuang dan memberikan segalanya hingga akhir. Pada akhirnya Jorge menang tapi Bagnaia atau Marc bisa saja menang dengan sempurna,” tandasnya.

(sto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *