loading…
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal merebut poin pertama pada babak penyisihan Grup A cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 / Foto: PBSI
Apriyani/Fadia memulai game pertama dengan baik. Ganda putri Indonesia ini mampu unggul 4-2 dari pasangan Jepang.
Meski Mayu/Wakana mampu menyamakan kedudukan menjadi 4-4, namun Apriyani/Fadia berhasil merebut dua poin menjadi 6-4. Pertandingan semakin menarik Ketika pasangan Jepang mampu memberikan perlawanan yang sengit.
Perebutan poin terus terjadi hingga kedudukan imbang 7-7. Mayu/Wakana akhirnya berhasil unggul pertama kalinya menjadi 8-7.
Unggul satu poin membuat Mayu/Wakana semakin percaya diri. Mereka akhirnya menutup interval pertama dengan keunggulan 11-9. Setelah jeda, Apriyani/Fadia mampu merebut dua poin beruntun dan kedudukan menjadi imbang 11-11.
Tapi serangan demi serangan yang dilancarkan Mayu/Wakana membuat pasangan Jepang menjadi menjadi 17-14. Meski tertinggal jauh, namun Apriyani/Fadia mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19.
Di poin krusial, Apriyani/Fadia justru membuat kesalahan sehingga Mayu/Wakana sukses merebut game pertama dengan skor 24-22. Di game kedua, Apriyani/Fadia masih cukup kesulitan untuk mendominasi permainan. Mereka pun harus tertinggal 5-7 dari Matsumoto/Nagahara.
Kendati begitu, ganda putri Indonesia itu tidak patah semangat untuk mengejar ketertinggalannya. Sayangnya, upaya Apriyani/Fadia masih belum berbuah manis karena tertinggal di interval kedua dengan skor 7-11.
Usai interval, Matsumoto/Nagahara semakin memperlebar keunggulannya menjadi 17-13. Smash yang dilancarkan Apriyani/Fadia kerap mati. Sampai akhirnya, mereka harus mengakui ketangguhan Matsumoto/Nagahara karena menelan kekalahan di game kedua dengan skor 15-21.
Apriyani/Fadia harus memusatkan kembali fokusnya karena perjuangan mereka belum berakhir. Karena besok, mereka akan menghadapi ganda putri pertama dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
(yov)