loading…
Program Wonderful Indonesia Co-Branding pertama kali dicetuskan pada 2017. Program ini mengajak brand-brand lokal untuk bermitra dengan Kemenparekraf. Foto/Dimas Andhika Fikri
Pada awal diluncurkan, WICB memiliki 44 anggota kemitraan yang berasal dari beragam latar belakang unit bisnis. Kini, program tersebut dilaporkan telah memiliki 184 anggota kemitraan yang aktif.
“Malam ini saya sangat senang dan sangat terharu. Saya ingat betul, program WICB dimulai pada tahun 2017 yang diinisiasi oleh Pak Arief Yahya,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara Seremonial Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama & MoU Wonderful Indonesia Co-Branding Forum II 2024 di Hotel The Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (27/7/2024).
“Awalnya dimulai beberapa mitra saja, hari ini saya diberitahu anggota mitranya sudah nyaris 200 brand,” sambungnya.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan bahwa program WICB dalam perjalanannya memainkan peran yang sangat penting dalam menggaet minat wisatawan. Tak hanya dalam negeri, tetapi juga mancanegara.
Salah satu dampak nyata dari program tersebut adalah branding pariwisata Indonesia dapat melenggang di pentas dunia. WICB juga menginspirasi lahirnya program-program andalan Kemenparekraf lainnya seperti Indonesia Spice Up The World.
Melalui WICB pula banyak bermunculan kegiatan-kegiatan menarik seperti WICF yang konsisten diadakan sejak 2017. Kegiatan ini merupakan wadah diskusi interaktif antara Kemenparekraf dengan para anggota kemitraan WICB.
WICB merupakan wujud komitmen Kemenparekraf dalam membangun ekosistem pemasaran yang lebih matang dan kokoh, mempertajam program-program promosi dan pemasaran, serta meningkatkan aktivasi kolaborasi yang sinergis.
“Saya harap, sebelum mengakhiri masa jabatan, anggota kemitraan Wonderful Indonesia CO-Branding bisa tembus 200 brand. Karena ini program sangat membantu kita dalam mempromosikan potensi pariwisata dan ekraf lokal,” pungkasnya.
(dra)