Messi Tak Peduli Cedera demi Bawa Pulang Trofi Copa America 2024



loading…

Lionel Messi berharap membawa trofi Copa America 2024 dan tidak memedulikan cedera, meski sempat mengalami masalah otot. Foto/ Instagram

MIAMI – Bintang Tim (Nasional) Argentina, Lionel Messi berharap membawa trofi Copa America 2024. Nampaknya, dia sangat ingin mempersembahkan trofi turnamen besar tiga kali secara beruntun.

Bahkan, Messi mengaku tidak takut cedera demi membawa pulang piala Copa America itu. Pasalnya, diketahui, Messi menjalani Copa America 2024 dengan tidak mulus. Masalah kebugaran mengganggunya sejak awal turnamen.

Keluhan masalah otot sempat memaksanya absen dalam pertandingan terakhir fase grup kontra Peru. Beruntung Messi mampu pulih dan tampil kembali saat La Albiceleste -julukan Timnas Argentina- mengalahkan Ekuador di perempat final.

Selepas itu, La Pulga -julukan Messi- menorehkan gol pertamanya di Copa America 2024 dalam pertandingan semifinal kontra Kanada.

Kini, Messi menatap laga final dalam usahanya untuk mempertahankan gelar juara bersama Lautaro Martinez dan kolega.

Pemain Inter Miami itu pun mengklaim bahwa kondisi kebugarannya sangat baik menjelang final. Dia merasa sudah tidak takut mengalami cedera lagi sejak bermain di semifinal kontra Kanada.

“Saat melawan Kanada, saya merasa sangat baik secara fisik. Kontra Chili, saya mengalami masalah adduktor dan saya tidak lagi bermain dengan nyaman. Saya sudah melambat, itu mengganggu saya ketika saya harus berdiri atau bergerak menyamping,” kata Messi dilansir dari Goal Internasional, Minggu (14/7/2024).

“Dan ketika melawan Ekuador, saya juga pulih tepat waktu. Saya baik-baik saja dari cedera, tetapi saya merasa ada yang salah. Pada pertandingan terakhir (melawan Kanada), saya kehilangan rasa takut, saya merasa lebih baik dan untuk final saya akan merasa lebih baik,” ujar dia.

Pertandingan final Copa America 2024 antara Argentina kontra Kolombia bakal digelar pada Senin (15/7/2024) pukul 07.00 WIB.

Ini menjadi kesempatan emas bagi Messi untuk mempersembahkan trofi turnamen besar tiga kali secara beruntun untuk negaranya, setelah sebelumnya membawa tim asuhan Lionel Scaloni itu juara Copa America 2020 dan Piala Dunia 2022.

(tdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *