Top 3 Game Tap-to-Earn Telegram, Secerah Apa Prospeknya?


Game tap-to-earn Telegram, termasuk Hamster Kombat, TapSwap, dan Notcoin, berhasil memacu pertumbuhan yang signifikan di ekosistem TON.

Jajaran game ini menyuguhkan mekanisme yang menarik dan reward nyata, karenanya berhasil menggaet jutaan pengguna. Game-game ini juga menyoroti potensi integrasi blockchain pada platform Telegram.

Dari Gamer Menjadi Earner: Game Tap-to-Earn Transformasi Keterlibatan Pengguna

Hamster Kombat, salah satu yang terunggul di sektor ini, telah mengalami pertumbuhan luar biasa. Per tanggal 9 Juli, basis pengguna game ini telah menembus angka 250 juta. Tak ayal, raihan ini menjadi lonjakan yang mengejutkan dari semula hanya 239 juta yang tercatat 1 minggu sebelumnya.

Ekspansi yang begitu pesat ini lantas mencuri perhatian CEO Telegram Pavel Durov. Lewat saluran resminya, sang CEO melontarkan pujian atas potensi viral game tersebut. Durov menyoroti pertumbuhan pengguna game yang pesat dan juga potensinya untuk memperkenalkan manfaat blockchain kepada khalayak luas.

“Seperti yang saya katakan beberapa bulan lalu, gelombang baru mini-app di Telegram akan datang, dan Hamster Kombat sekarang memimpin. Pertumbuhannya yang luar biasa menunjukkan potensi viral dari platform mini-app Telegram. Segera, tim Hamster akan mencetak tokennya di TON, memperkenalkan manfaat blockchain kepada ratusan juta orang. Era baru di depan mata, dan kita menyaksikan kedatangannya secara real time.”


Pavel Durov, CEO Telegram

Meskipun tanggal pasti untuk agenda token generation event (TGE) Hamster Kombat masih belum ada konfirmasi, barisan crypto exchange papan atas termasuk Bybit sudah listing proyek ini di platform trading pre-market mereka. Data Bybit menguak, floor price HMSTR ada di angka 0,001 USDT. Sementara harga perdagangan terkini berkisar di 0,2 USDT.

HMSTR on Bybit's Pre-Market Trading.
HMSTR di Trading Pre-Market Bybit | Sumber: Bybit

Sama halnya, TapSwap juga lahir sebagai pemain yang tangguh di arena tap-to-earn. Mini-app ini memungkinkan pengguna untuk mendulang koin TAPS cukup dengan menyelesaikan berbagai aktivitas di dalam game. Pemain harus mencoba mengumpulkan jumlah koin maksimum menggunakan bot dan boost dalam game dan menjalankan mining koin secara manual.

Adapun sifat TapSwap yang simpel dan mudah diakses tak dimungkiri menjadi pendorong utama puncak popularitasnya. Yang tak kalah menarik, tawaran berupa reward nyata, yang berpadu dengan airdrop mendatang serta TGE, telah mendongkrak jumlah penggunanya melampaui angka 60 juta lebih pada awal Juli 2024.

Begini Cara Kesuksesan Notcoin Buka Jalan bagi Proyek Blockchain Inovatif

Kesuksesan TapSwap dan Hamster Kombat bisa disamakan dengan Notcoin, pionir dalam genre tap-to-earn. Resmi mengawali debut pada bulan Januari lalu, Notcoin dengan cepat menjadi sensasi. Proyek ini bahkan sukses menghimpun lebih dari 35 juta pemain dan 6,5 juta pengguna aktif harian. Mekanisme klasik tap-to-earn dari game ini, di mana pemain mengumpulkan koin dengan menyelesaikan tugas dan berinteraksi dengan bot dan boost dalam game, terbukti sukses.

Adapun otak di balik Notcoin, Open Builders, yang dipimpin oleh CEO Sasha Plotvinov, memiliki rencana ambisius untuk mengembangkan platform tersebut. Setelah agenda burn token yang signifikan pada akhir Juni lalu, Notcoin mengumumkan kolaborasinya dengan Sign dan 1inch untuk meluncurkan Triangle. 

Triangle adalah komunitas builder dan program akselerasi yang bertujuan untuk mendukung pengembang saat mereka menskalakan proyek mereka untuk menjangkau 1 miliar pengguna. Dengan menyediakan sumber daya penting, bimbingan, dan komunitas builder berpengalaman, Triangle berupaya memacu pertumbuhan proyek baru dan yang sudah ada di dalam ekosistem Telegram dan TON.

Di luar akselerasi ini, Triangle memiliki visi yang lebih luas. Mereka bercita-cita untuk menciptakan ruang kolaboratif di mana para builder yang berpikiran sama dapat berinovasi dan mendorong masa depan ekosistem TON. 

Program ini bertujuan untuk membawa jutaan pengguna ke ranah Web3, menjembatani kesenjangan antara Web2 dan Web3 melalui aplikasi yang mudah digunakan. Target ambisius ini memanfaatkan basis pengguna Telegram yang luas serta integrasi kripto yang mulus. Gebrakan ini menjadikan Telegram sebagai katalis untuk adopsi massal.

“Triangle muncul secara alami dan berevolusi dari kesuksesan Notcoin, menambahkan nilai dan keterlibatan yang lebih sarat bagi pengguna. Kemajuan ini secara efektif menjadikan masa depan Web3 sebagai masa kini. Kesuksesan Notcoin dan proyek menarik lainnya menyoroti kekuatan transformatif dari melibatkan pengguna secara langsung di dalam platform yang sudah mereka sukai,” tutur Kirill Malev, Jr, Partner di The Open Platform, kepada BeInCrypto.

Sebagai kesimpulan, kesuksesan Hamster Kombat, TapSwap, dan Notcoin menunjukkan potensi game tap-to-earn untuk mengenalkan pengguna baru ke blockchain dan kripto melalui ekosistem TON. Lewat integrasi model ini dengan platform Telegram yang luas, game-game ini menjadi yang terdepan dalam menggabungkan gameplay yang menghibur dengan kesempatan mendapatkan reward di dunia nyata.

Bagaimana pendapat Anda tentang top 3 proyek game tap-to-earn Telegram dan prospek masa depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *