CMO Bittime Prediksi Harga Bitcoin Bakal Menguat ke US$80.000



Sejak beberapa hari terakhir, pergerakan harga sang jawara kripto, Bitcoin (BTC), terlihat babak belur dihajar sentimen negatif. Pasar bersikap “wait and see” terhadap potensi membanjirnya Bitcoin ke pasar seiring dengan pengembalian dana kreditur oleh Mt. Gox dan pelepasan aset BTC yang dilakukan oleh pemerintah Jerman. Meski demikian, pelaku pasar lainnya tetap optimistis kondisi tersebut hanyalah sementara sembari menunggu momentum bullish untuk mencapai level US$80.000 per BTC.

Chief Marketing Officer (CMO) Bittime, Immanuel Giras Pasopati, mengatakan pasar aset kripto tengah mengalami kontraksi usai penguatan yang cukup masif di awal tahun 2024. Menurutnya, hal tersebut lumrah karena pelaku pasar melakukan beberapa penyesuaian.

“Sejak awal tahun, pasar aset kripto meroket usai peristiwa bersejarah diakuinya ETF Bitcoin (BTC). Kini, pelaku pasar melakukan penyesuaian. Ada yang profit taking, dan ada juga yang memilih wait and see karena berbagai sentimen,” ujarnya kepada BeInCrypto, Rabu (10/7).

Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang memang tengah menjadi perhatian pelaku pasar saat ini. Di antaranya adalah negara-negara yang melakukan penjualan BTC secara masif, dan pemilu AS.

Seperti diketahui, negara yang saat ini mulai melakukan penjualan BTC secara masif adalah Jerman. Melalui wallet yang dioperasikan oleh Kantor Polisi Kriminal Federal (BKA), pemerintah Jerman sudah melepas ratusan juta dolar AS BTC ke pasar.

“Namun, kami melihat ada kemungkinan rebound usai Pemilu Amerika Serikat (AS), di mana BTC berpeluang menguat hingga US$80.000,” imbuhnya.

Kendati demikian, Giras menyatakan secara year-to-date (YTD) atau sejak awal tahun harga BTC masih menguat. Pantauan BeInCrypto menunjukkan, harga Bitcoin sejak awal tahun ini hingga 10 Juli sudah terkerek 36,58%, dari US$42.208 di awal Januari menjadi US$57.648 pada perdagangan hari ini.

Bitcoin Melemah, Meme Coin Jadi Alternatif

Di sisi lain, meme coin juga mampu memberikan opsi penguatan di saat pasar aset kripto melemah. Salah satu token yang disorot oleh Giras adalah BONK. Token bertema anjing dari Solana itu telah menunjukkan pergerakan yang positif.

“Jika dilihat, harga BTC mengalami penguatan hampir 40% sejak awal tahun. Kami juga melihat meme coin menjadi alternatif di tengah pelemahan BTC. Salah satu contohnya adalah BONK yang sejak awal tahun telah naik lebih dari 90% dan dalam sepekan ini masih menghijau,” ujarnya.

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar meme coin di CoinGecko juga masih menghijau. Dalam perdagangan hari ini, total market cap meme coin mencapai US$45,28 miliar yang merefleksikan pertumbuhan 3,3% dalam 24 jam terakhir.

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar meme coin di CoinGecko juga masih menghijau. Dalam perdagangan hari ini, total market cap meme coin mencapai US$45,28 miliar yang merefleksikan pertumbuhan 3,3% dalam 24 jam terakhir.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi Bitcoin dan pergerakan meme coin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *