Harga Bitcoin (BTC) telah merespons positif pernyataan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Powell menyampaikan Laporan Kebijakan Moneter Semi-Tahunan (Semi-Annual Monetary Policy Report) kepada Komite Perbankan Senat (Senate Banking Committee) pada hari Selasa (9/7).
Pidato ini disampaikan menjelang rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) AS pada hari Kamis (11/7) besok. Menurut prediksi, ini akan menjadi penggerak pasar yang signifikan pekan ini.
Bitcoin Sentuh US$58.000 Setelah Update The Fed dari Powell
Bitcoin mungkin perlu menunggu hingga hari Kamis untuk respons signifikan terhadap berita makro AS. Agenda ini menjadi salah satu dari empat faktor fundamental yang tengah investor pantau sebagai katalis pemulihan harga. Pada hari Selasa (9/7), BTC sempat menyentuh kisaran US$58.000 dalam waktu singkat. Ini sebagai respons atas kesaksian Powell. Kemudian, harganya turun lagi ke kisaran US$57.000.
Kenaikan harga Bitcoin terjadi ketika Powell mengatakan The Fed belum siap untuk memangkas suku bunga. Mengutip perlunya “lebih banyak data bagus untuk memperkuat kepercayaan,” ia menyatakan pendekatan hati-hati untuk memerangi inflasi. Powell juga menggarisbawahi pentingnya melihat inflasi bergerak menuju target 2% secara berkelanjutan.
Menurut Ketua The Fed, para pembuat kebijakan tetap memperhatikan risiko yang ditimbulkan oleh inflasi. Mereka tidak ingin melonggarkan kebijakan terlalu cepat dan terlalu banyak. Selain itu, mereka juga tidak ingin melonggarkan terlalu sedikit dan terlambat karena hal ini justru bisa ‘melemahkan ekonomi secara tidak semestinya’.
“Kami sedang menyeimbangkan kedua risiko tersebut. Itulah inti dari apa yang kami pikirkan akhir-akhir ini,” tutur Powell.
Menegaskan kembali komitmennya untuk membuat keputusan berdasarkan pertemuan demi pertemuan, Ketua The Fed mengarahkan perhatian pada penilaian yang cermat terhadap data yang masuk dan keseimbangan risiko. Hal ini, ujarnya, akan membantu menentukan jalur kebijakan yang tepat dalam penyesuaian suku bunga.
Di sisi lain, Powell mengakui bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat dan ekonomi berkembang dengan pesat.
Data CPI bulan Juni akan keluar pada hari Kamis, 11 Juli. Ekspektasinya adalah 3,1%, turun dari 3,3% bulan sebelumnya. Turunnya angka inflasi akan menjadi faktor positif dalam mendorong harga BTC kembali naik.
Investor Bitcoin Berhati-hati Akan Rendahnya Keyakinan
Sikap hati-hati pada hari Selasa menyusul data kuartal pertama, yang juga menunjukkan sedikit kepercayaan akan arah inflasi. Dengan sinyal bahwa The Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, pasar kripto mengalami turbulensi sesaat. Ini mengisyaratkan minimnya kepercayaan pada ekonomi. Skenario ini seringkali mendorong investor untuk mengevaluasi kembali strategi investasi mereka demi aset yang tidak berkorelasi dengan keputusan bank sentral.
Namun untuk saat ini, indikator teknikal menunjukkan Bitcoin sedang mencoba untuk pulih. Hanya saja, kalangan bull terlihat kurang yakin. Adapun posisi Relative Strength Index (RSI), indikator momentum di bawah 50, menunjukkan hal ini. Namun, dengan posisi terendah RSI yang lebih tinggi, ditambah dengan support US$54.450 yang bertahan, pemulihan mungkin sedang berlangsung.
Analis dan trader populer Rekt Capital berbagi optimismenya. Ia menyebut Bitcoin kini menunjukkan tanda-tanda awal stabilitas pasca crash. Keith Alan, Co-founder sumber daya perdagangan Material Indicators, sependapat dengan pentingnya kisaran US$54.000 sebagai support floor.
“Sinyal Trend Precognition baru pada sinyal harian Bitcoin menunjukkan bahwa harga kemungkinan tidak akan turun lebih rendah dari candle kemarin ‘hari ini’. Menurut saya, penurunan kembali ke US$54.300 akan membatalkan [prediksi ini].”
Keith Alan, Co-founder Material Indicators
Bagaimana pendapat Anda tentang peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed serta efeknya ke harga Bitcoin (BTC)? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.