loading…
Sejumlah artis mengisyaratkan akan kematiannya dan itu menjadi kenyataan. Salah satunya Kurt Cobain. Foto/ getty
Para artis ini meriah populatitas atas karya kreatifnya yang sering kali memiliki sisi gelap dan tidak sedikit penulis lagu, rapper dan komposer terkenal sepanjang sejarah telah menulis panjang lebar tentang kematian mereka. Anehnya, sebagian dari apa yang mereka katakan menjadi kenyataan.
Para pemikir mendalam ini lebih cenderung memikirkan kematian mereka sendiri dibandingkan kebanyakan orang, namun beberapa kebetulan ini menjadi menyeramkan. Dikutip stars insider, berikut ulasannya.
Artis yang Meramalkan Kematiannya
1. Jimi Hendrix
Jauh sebelum menjadi terkenal, Jimi Hendrix merekam lagu ‘The Ballad of Jimi.’ Dalam lagu tersebut, dia berbicara tentang kematiannya sendiri, bernyanyi bahwa ingatannya akan tetap hidup setelah dia pergi. Dia bahkan menyebutkan “lima tahun” dalam lagunya, dan benar saja dia meninggal karena overdosis obat, sekira lima tahun kemudian.
2. Jim Morrison
Jim Morrison yang populer bersama The Doors sering bernyanyi tentang kematian dan dikatakan memiliki bakat untuk meramalkan. Jim Morrison meramalkan kebangkitan musik dansa elektronik pada 1969. Dia terguncang ketika teman-temannya dan sesama bintang rock Jimi Hendrix dan Janis Joplin meninggal satu bulan terpisah pada 1970.
Kematian kedua musisi pada usia 27 tahun ini pun memulai ’27 club’ yang terkenal. Morrison berkomentar kepada temannya suatu malam, “Kamu minum dengan nomor tiga. Benar, nomor tiga.” Sementara, Morrison meninggal karena overdosis obat di Paris sembilan bulan kemudian pada usia 27 tahun.
3. Kurt Cobain
Berbagai sumber mengatakan bahwa Kurt Cobain yang berusia 14 tahun memberi tahu teman sekelasnya bahwa dia akan menjadi bintang rock yang kaya dan terkenal dan mengatakan dia akan meninggal dalam kobaran api kejayaan seperti Jimi Hendrix. Baik Hendrix dan Cobain meninggal pada puncak karier mereka pada usia 27 tahun.
4. John Lennon
Musisi dan penulis lagu legendaris John Lennon terkenal menyanyikan tentang hidup dengan waktu pinjaman dalam sebuah lagu yang dia tulis hanya beberapa bulan sebelum kematiannya. Dia dibunuh di depan gedung apartemennya pada 1980.
5. Jackie Wilson
Penyanyi soul Jackie Wilson membawakan lagunya ‘Lonely Teardrops’ secara live pada 1975 ketika bencana melanda. Saat dia menyanyikan kata-kata ‘Hatiku menangis,’ dia memegang dadanya dan ambruk di atas panggung. Penonton bertepuk tangan karena mengira itu adalah bagian dari aksinya, namun aksi itu medekatkankan pada kematiannya.
6. Lynyrd Skynyrd
Band Lynyrd Skynyrd merilis album yang menunjukkan mereka dilalap api di sampulnya, serta lagu dengan lirik “Malaikat kegelapan menimpamu” dan “Bau kematian mengelilingimu”. Tiga hari kemudian, Van Zant mengalami kecelakaan pesawat yang menewaskan dia dan tiga rekan bandnya.
7. Warren Zevon
Bintang rock Warren Zevon menulis lagu ‘The Factory’ pada 1987. Lagu tersebut menceritakan kisah seorang pekerja pabrik yang meninggal karena kanker paru-paru. Zevon sendiri belum pernah bekerja di pabrik, namun bertahun-tahun kemudian dia didiagnosis menderita kanker paru-paru yang disebabkan oleh keracunan asbes dan biasanya dikaitkan dengan pekerja pabrik. Hal ini menyebabkan dirinya meninggal pada 2003.
8. Mikey Welsh
Mikey Welsh merupakan gitaris band Weezer. Pada 2011, dia menulis di Twitter bahwa dia “bermimpi saya meninggal di Chicago pada akhir pekan berikutnya (serangan jantung saat tidur). Aku perlu menulis surat wasiatku hari ini.” Dua minggu kemudian, dia meninggal karena serangan jantung yang disebabkan oleh overdosis obat di kamar hotelnya di Chicago.
(tdy)