8 Buah yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Pisang Mudah Hitam dan Busuk



loading…

Tidak semua buah cocok disimpan di dalam kulkas. Menyimpan buah-buahan pada suhu yang tepat menjaga kualitas rasa dan tekstur, serta buah tetap segar. Foto/Istock Photo

JAKARTA – Tidak semua buah cocok disimpan di dalam kulkas. Menyimpan buah-buahan pada suhu yang tepat akan membantu menjaga kualitas rasa dan tekstur, serta memastikan buah tetap segar lebih lama.

Suhu rendah mencegah pembusukan dan memperpanjang umur simpan banyak makanan. Namun, buah-buahan tertentu tidak boleh disimpan di kulkas karena dapat berdampak buruk pada rasa, tekstur, dan nilai gizinya.

Meskipun pendinginan bermanfaat untuk banyak makanan, penting untuk mengetahui buah mana yang lebih baik bila disimpan pada suhu kamar. Sehingga bisa menjaga rasa, tekstur, dan nilai gizinya.

Buah yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas

Berikut daftar buah-buahan yang tidak boleh disimpan di kulkas dilansir dari Times of India, Rabu (15/5/2024).

1. Pisang

Pisang tidak boleh disimpan di lemari es. Saat disimpan di kulkas, kulitnya mulai berubah warna menjadi hitam, sehingga membuat banyak orang, terutama anak-anak, enggan memakannya. Selain itu, pisang yang didinginkan tidak akan cepat matang. Oleh karena itu, disarankan untuk menyimpannya pada suhu ruangan untuk kesegaran dan rasa yang optimal.

2. Semangka

Banyak orang yang melakukan kesalahan dengan menyimpan semangka di lemari es agar tidak cepat busuk. Namun, dengan melakukan hal ini, antioksidan yang ada di dalamnya berkurang, dan nilai gizinya juga berkurang. Inilah sebabnya para ahli menyarankan untuk tidak menyimpan semangka di kulkas.

3. Pepaya

Menyimpan pepaya di kulkas dapat menyebabkan perubahan rasa dan tekstur. Hal ini terjadi karena suhu kulkas yang rendah memperlambat proses pematangan pepaya. Oleh karena itu, hindari menyimpan pepaya di kulkas hingga benar-benar matang.

4. Kelengkeng

Banyak orang membeli kelengkeng dalam jumlah besar dan menyimpannya di kulkas untuk menjaga kesegarannya. Namun, hal ini hanya menjaga kesegaran kulitnya saja, sementara bagian dalam kelengkeng bisa rusak. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mendinginkan buah tersebut. Metode terbaik adalah menyimpannya di dalam air agar tetap segar untuk jangka waktu yang lebih lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *