loading…
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai penyakit dan kondisi kesehatan yang harus diwaspadai. Gejala kekurangan vitamin D ditandai dengan nyeri tulang. Foto/Istock Photo
Meskipun banyak faktor yang dapat memengaruhi gejala tersebut, jika Anda belum mengubah gaya hidup, kondisi tersebut merupakan tanda kekurangan vitamin D . Untuk mencegah kekurangan vitamin D, penting untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D juga sangat dianjurkan. Seperti ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu yang diperkaya, atau mengonsumsi suplemen vitamin D jika diperlukan sesuai anjuran dokter.
Penyakit yang Disebabkan Kekurangan Vitamin D dan Gejalanya
Berikut penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin D dilansir dari Everyday Health, Sabtu (18/5/2024).
1. Penyakit Pernapasan
Beberapa penelitian menemukan bahwa suplemen vitamin D bermanfaat dalam mencegah atau menangani Covid-19. Meskipun penelitian masih dalam tahap awal, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu melindungi orang dari penyakit pernapasan.
Sebuah studi mengamati data dari 25 uji klinis yang meneliti dampak vitamin D pada infeksi pernafasan termasuk pneumonia, bronkitis, dan sinusitis. Dari 11.321 peserta penelitian, peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin D memiliki kemungkinan 12 persen lebih kecil untuk terkena penyakit pernapasan dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi vitamin tersebut.
2. Osteoporosis
Salah satu peran utama vitamin D adalah menjaga kesehatan tulang. Rendahnya kadar vitamin D menyebabkan rendahnya simpanan kalsium tulang, sehingga meningkatkan risiko patah tulang. Kekurangan vitamin D dapat membuat orang berisiko terkena osteoporosis, yang terjadi ketika tulang baru tidak terbentuk secepat pengeroposan tulang lama.
Vitamin D berperan besar dalam kesehatan tulang, termasuk osteoporosis. Kadar vitamin D yang rendah menurunkan penyerapan kalsium, dan penyerapan kalsium penting untuk kesehatan tulang. Bagi orang sehat yang mungkin tidak menderita osteoporosis, masih belum diketahui apakah suplementasi vitamin D dapat membantu.