5 Tempat Makan di Bandung yang Sudah Ada sejak Zaman Penjajahan Belanda

BANDUNG – Beberapa tempat makan di Bandung sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Deretan restoran ini salah satunya berdiri dari 1920 dan masih bertahan sampai sekarang.

Tempat makan yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda ini juga menjadi saksi bisu perjalanan kuliner Bandung dalam waktu yang panjang. Di balik tembok-tembok tua dan atmosfer klasiknya, tersimpan cita rasa otentik dan cerita panjang yang tak ternilai.

Selain itu, deretan tempat makan ini menawarkan menu atau hidangan khas. Tempat tersebut terkenal dengan kuliner yang diracik dengan resep turun-temurun dan bahan-bahan segar pilihan.

Berikut adalah tempat makan di Bandung yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (17/7/2024).

5 Tempat Makan di Bandung yang Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda

1. Braga Permai

Foto/Instagram @tedx93

Braga Permai di Jalan Braga No. 58, Bandung, adalah sebuah restoran legendaris yang telah berdiri sejak 1923 dan buka setiap hari pukul 08.00 – 22.30 WIB. Restoran ini dulunya dikenal sebagai Maison Bogerijen, didirikan oleh L Van Bogerijen sebagai tempat makan untuk para pejabat kolonial Belanda.

Restoran ini terkenal dengan suasana klasiknya yang menawan, dengan interior bergaya Eropa yang masih terawat dengan baik. Braga Permai menawarkan menu yang beragam, mulai dari hidangan Eropa klasik seperti steak, pasta, dan salad, hingga hidangan Indonesia yang autentik seperti soto Bandung, nasi rames dan nasi kuning.

2. Bandoengsche Melk Centrale

Foto/Instagram @bmc1928

Bandoengsche Melk Centrale (BMC) atau Pusat Susu Bandung merupakan kedai susu legendaris yang berdiri sejak 1928. Didirikan oleh para The Boers, keturunan Belanda yang berasal dari Afrika Selatan, BMC awalnya fokus pada penjualan susu segar dan produk olahan susu lainnya dari peternakan mereka di Lembang.