4 Fakta Rekening Khabib Nurmagomedov Dibekukan karena Ngemplang Pajak



loading…

Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov , menghadapi masalah serius dengan otoritas Rusia. Rekening bank miliknya telah dibekukan dengan alasan mengemplang pajak. Berikut adalah empat fakta penting terkait kasus ini:

Kasus pembekuan rekening bank Khabib Nurmagomedov oleh otoritas Rusia membuka tabir masalah pajak dan kontroversi yang melibatkan mantan juara UFC ini. Dengan utang pajak yang besar dan dugaan penyalahgunaan dana, Khabib menghadapi ancaman serius terhadap lagacy dirinya sebagai salah satu atlet terhebat sepanjang masa.

Bagaimana kelanjutan kasus ini akan sangat menarik untuk diikuti. Berikut adalah empat fakta penting terkait kasus ini:

1. Dibekukan Setelah Penggerebekan Fight Club

Menurut laporan dari The Sun, rekening bank Khabib Nurmagomedov dibekukan hanya beberapa hari setelah fight club yang terkait dengan namanya digerebek oleh polisi di wilayah Dagestan. Fight club ini memiliki kaitan dengan Abdulmanap Nurmagomedov, ayah Khabib, yang juga seorang pelatih terkenal. Penggerebekan ini menjadi salah satu rangkaian peristiwa yang memicu tindakan otoritas Rusia terhadap aset Khabib.

2. Utang Pajak Lebih dari Rp48,9 Miliar

Berdasarkan laporan surat kabar online Rusia MASH melalui MMA Weekly, otoritas pajak Rusia mengklaim bahwa Khabib memiliki utang pajak yang cukup besar, senilai lebih dari £2,4 juta (sekitar USD3 juta atau setara dengan Rp48,9 miliar). Utang ini diduga telah menumpuk sejak Khabib mulai diversifikasi ke berbagai bisnis setelah pensiun dari UFC pada Oktober 2020.

3. Investigasi dan Penyitaan Aset

Sejak berhenti dari dunia olahraga, Khabib telah memulai berbagai usaha, termasuk suplemen makanan, restoran, dan hotel. Namun, laporan dari RT Rusia menyebutkan bahwa utang pajak Khabib melebihi 79 juta rubel (sekitar USD1 juta) pada 1 Juli 2024. Mash media juga mengklaim bahwa jumlah utang ini telah meningkat menjadi 297 juta rubel (sekitar USD3,4 juta). Investigasi oleh otoritas pajak menemukan adanya penyimpangan dokumen, yang mengakibatkan penutupan beberapa bisnis milik Khabib atau kerabat dekatnya.

4. Dugaan Penyalahgunaan Dana

Menurut laporan Mash, otoritas Rusia menduga Khabib mungkin menggunakan uang yang seharusnya dibayarkan sebagai pajak untuk membeli hotel dan memulai bisnis di Turki dan UEA. Dugaan ini semakin diperkuat dengan penyelidikan yang dilakukan setelah penggerebekan fasilitas pelatihan milik Khabib di Dagestan. Fasilitas ini diduga terkait dengan serangan teroris di republik Rusia selatan pada Juni lalu.

Seorang mantan petarung MMA, Gadzhimurad Kagirov, yang berlatih di gym Khabib, diidentifikasi sebagai salah satu teroris dalam serangan tersebut. Khabib membantah bahwa Kagirov adalah anggota timnya, namun mengakui bahwa pegulat tersebut mungkin pernah berlatih di gymnya.

(sto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *